http://kakibola.forumado.net/t168-lagenda-bola-sepak-pele
Lahir
dengan nama lengkap Edson Arantes Do Nascimento, bakat Pele pertama
kali dikesan oleh bekas pemain Brasil Waldemar de Brito. ketika itu usia
Pele baru mencapai 11 tahun. Di bawah asuhan Waldemar, pemuda kelahiran
Tres Coracoes, 23 Oktober 1940 ini membesar menjadi pemain yang luar
biasa. Ketika mencecah usia 15 tahun Pele menyertai kelab Santos. Genap
setahun ketika mewakili Santos beliau telah menjaringkan satu gol
ketika kelabnya bertemu Corinthians, September 1956. Ketika itu
persatuan bolasepak Brasil menyakini bahwa legenda bolasepak dunia telah
dilahirkan.
Ketika usia lewat 17 tahun, Pele mula beraksi di Piala Dunia Swedan 1958. Dalam pertandingan yang sama juga Brasil untuk pertama kalinya berhasil merebut gelaran Piala Dunia. Pele menjadi pemain termuda yang mampu menjaringkan 6 gol dalam pertandingan Piala Dunia. Pele menjaringkan gol kemenangan saat menentang Wales, mencipta hattrick saat menentang Perancis di semifinal dan mencetak dua gol lagi saat Brasil membenam tuan rumah Swedan 5-2 di final.
Kecederaan serius yang dialami saat bermain di perlawanan pembukaan menentang Mexico membuat Pele terpaksa berpuashati menjadi penonton menyaksikan negaranya muncul juara di Piala Dunia 1962. Menjadi bintang besar dan dianggap sebagai pemain berbahaya di dunia membuatkan gerak-geri Pele selalu diawasi oleh setiap lawannya. Kecederaan serupa yang dialami Pele ketika tampil di Piala Dunia 1966. Ironisnya tanpa kehadiran Pele, saat itu Brasil mengalami nasib tragis karena tersingkir awal.
Pele terpaksa menunggu sampai Piala Dunia 1970 diadakan. Saat itu Pele bersemangat untuk membawa Brasil membawa pulang tropi Jules Rimet untuk selamanya akhirnya menjadi kenyataan. Bersama Jairzinho, Tostao,
Rivelino, dan Carlos Alberto, Pele berjaya menjadi pemain pertama yang mampu merasakan tiga kali menjadi juara dunia. Dalam perlawanan final pada Piala dunia 1970 itu juga Pele mampu melengkapkan rekod gol ke-100 yang dijaringkan bersama Brasil sepanjang beraksi di Piala Dunia.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Pele telah mencapai 92 cap mewakili Brasil dalam pertandingan antarabangsa dengan koleksi 77 gol. Prestasinya di kelab bersama Santos di Liga Brasil (1956-1974) maupun bersama New York Cosmo di Liga Amerika (1975-1977) juga sangat menakjubkan. Bersama Santos, Pele telah 11 kali menjuarai liga Sao Paulo, 6 kali juara Piala Brasil, 2 kali juara Copa Libertadores serta 11 kali menjadi penjaring terbanyak di liga Sao Paulo.
Secara keseluruhan Pele telah mencetak 1281 gol dalam 1363 pertandingan. Bahkan setiap tanggal 19 November para penyokong Santos merayakan “Pele Day” atau “Hari-nya Pele” untuk mengenang gol ke-1000 yang dicetak Pele di Stadium Maracana. Sejak memutuskan bersara dari bolasepak, Pele yang kini menjawat jawatan sebagai duta besar Brasil dan sering dipilih menjadi duta untuk mempromosikan negaranya. Dia juga menjadi duta untuk badan dunia PBB dan UNICEF kerana merupakan satu-satunya pemain yang merasai tiga kali menjulang tropi Piala Dunia, pemain paling genuis yang pernah lahir di muka bumi. Di gambarkan sebagai pemain bolasepak paling sempurna. Setiap kali “Selecao” bermain cantik, orang pasti mengidentitikannya dengan kehadiran si pemilik No. 10.
Ketika usia lewat 17 tahun, Pele mula beraksi di Piala Dunia Swedan 1958. Dalam pertandingan yang sama juga Brasil untuk pertama kalinya berhasil merebut gelaran Piala Dunia. Pele menjadi pemain termuda yang mampu menjaringkan 6 gol dalam pertandingan Piala Dunia. Pele menjaringkan gol kemenangan saat menentang Wales, mencipta hattrick saat menentang Perancis di semifinal dan mencetak dua gol lagi saat Brasil membenam tuan rumah Swedan 5-2 di final.
Kecederaan serius yang dialami saat bermain di perlawanan pembukaan menentang Mexico membuat Pele terpaksa berpuashati menjadi penonton menyaksikan negaranya muncul juara di Piala Dunia 1962. Menjadi bintang besar dan dianggap sebagai pemain berbahaya di dunia membuatkan gerak-geri Pele selalu diawasi oleh setiap lawannya. Kecederaan serupa yang dialami Pele ketika tampil di Piala Dunia 1966. Ironisnya tanpa kehadiran Pele, saat itu Brasil mengalami nasib tragis karena tersingkir awal.
Pele terpaksa menunggu sampai Piala Dunia 1970 diadakan. Saat itu Pele bersemangat untuk membawa Brasil membawa pulang tropi Jules Rimet untuk selamanya akhirnya menjadi kenyataan. Bersama Jairzinho, Tostao,
Rivelino, dan Carlos Alberto, Pele berjaya menjadi pemain pertama yang mampu merasakan tiga kali menjadi juara dunia. Dalam perlawanan final pada Piala dunia 1970 itu juga Pele mampu melengkapkan rekod gol ke-100 yang dijaringkan bersama Brasil sepanjang beraksi di Piala Dunia.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Pele telah mencapai 92 cap mewakili Brasil dalam pertandingan antarabangsa dengan koleksi 77 gol. Prestasinya di kelab bersama Santos di Liga Brasil (1956-1974) maupun bersama New York Cosmo di Liga Amerika (1975-1977) juga sangat menakjubkan. Bersama Santos, Pele telah 11 kali menjuarai liga Sao Paulo, 6 kali juara Piala Brasil, 2 kali juara Copa Libertadores serta 11 kali menjadi penjaring terbanyak di liga Sao Paulo.
Secara keseluruhan Pele telah mencetak 1281 gol dalam 1363 pertandingan. Bahkan setiap tanggal 19 November para penyokong Santos merayakan “Pele Day” atau “Hari-nya Pele” untuk mengenang gol ke-1000 yang dicetak Pele di Stadium Maracana. Sejak memutuskan bersara dari bolasepak, Pele yang kini menjawat jawatan sebagai duta besar Brasil dan sering dipilih menjadi duta untuk mempromosikan negaranya. Dia juga menjadi duta untuk badan dunia PBB dan UNICEF kerana merupakan satu-satunya pemain yang merasai tiga kali menjulang tropi Piala Dunia, pemain paling genuis yang pernah lahir di muka bumi. Di gambarkan sebagai pemain bolasepak paling sempurna. Setiap kali “Selecao” bermain cantik, orang pasti mengidentitikannya dengan kehadiran si pemilik No. 10.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan