Ahad, 15 September 2013

Pemain Terbaik MU Sepanjang Sejarah Manchester United



Memilih 10 pemain MU terbaik sepanjang sejarah bukanlah hal mudah karena MU adalah kelab besar dengan sejarah yang luar biasa dan mempunyai banyak deretan pemain bagus dan berkelas. Walaupun begitu, jika diteliti, era yang menonjol selama perjalanan panjang United mulai dari 1878 ketika masih bernama Newton Heath sampai sekarang adalah era Matt Busby yang terkenal dengan Busby Babes nya dan tentu saja era Ferguson karena sebenarnya dia sendirilah yang berada di posisi teratas jika kita bicara tentang legenda secara keseluruhan. Meskipun tentu saja ada banyak pemain hebat lain selain era tersebut, tetapi saya pikir dua era tersebut adalah sesuatu yang sangat tidak bisa kita tinggalkan.
1) Ryan Giggs
Salah satu winger terbaik dalam sejarah MU dan mungkin juga Eropah. The Welsh Wizard adalah pemegang rekod caps terbanyak untuk MU (melewati rekod Bobby Charlton), dan masih aktif bermain sampai saat ini. Winger kidal ini terkenal akan akselerasinya yang cepat menyusup sisi kiri padang dan di usia yang semakin bertambah, dia lebih visioner dengan umpanan yang akurat. Gol menentang Arsenal di semifinal FA Cup tahun 1999 mungkin adalah gol terbaiknya. Berlari membawa bola lebih dari setengah padang setelah memotong umpanan dari Vieira, dia menewaskan 4 pemain Arsenal dan di sudut sempit dia berhasil memperdaya David Seaman diakhir tendangan kencangnya. Selain itu di tahun yang sama dia juga berhasil membuat gol di masa injury time yang menyelamatkan MU dari kekalahan kepada Juventus pada semifinal leg I Champions League di Old Trafford. Giggs merupakan salah satu pemain penting dalam kejayaan MU meraih treble winner di tahun 1999. Giggs sekarang bersama Paul Scholes, sebagai pemain yang tinggal sejak memenangi treble, memimpin barisan muda MU mencuba meraih trofi ke seterusnya Liga Inggris. Giggs juga dinobatkan sebagai pemain terbaik United sepanjang masa dalam polling internasional di tahun 2011  web resmi kelub.


2) Eric Cantona
Cantona adalah pemain yang pintar, flamboyan, dan punya pengaruh sangat penting dalam permainan United. Anda tentu masih ingat tendangan kungfunya kepada seorang penonton sebagai aksi negatif yang melekat padanya, tetapi dia adalah pemain yang istimewa. Cantona menyertai  MU di pertengahan musim 1992/1993, dan membantu MU meraih gelar Liga secara mengejutkan kerana dalam setengah musim sebelum dia datang, MU dalam posisi tertinggal dengan Aston Villa, Blackburn Rovers, dan Queen Park Rangers. Cantona membawa gelar Liga lagi bagi MU di musim berikutnya dan menjadi gandingan maut bersama Mark Hughes dengan di belakangnya ada pemain kreatif macam McClair. Selain gelaran Liga, Cantona juga memenangi FA Cup dan PFA Player of the Year. Kehebatan Cantona ternyata diikuti perangainya yang bengis. Sering mendapat kad merah, pernah meludah kepada seorang penonton, menendang pemain Crystal Palace diikuti dengan kungfu kick nya ke arah penyokong Palace. Cantona dianggap membawa perbezaan di MU, ketika dia tidak sdibenarkan bermain kerana masih dalam tempoh hukuman larangan bertanding, MU kalah dalam perebutan gelaran melawan Blackburn. Di musim berikutnya Cantona comeback ke pertandingan dan kembali membawa United meraih double winner, gelar Liga dan FA cup. Yes, he is the King, membawa United meraih 4 gelar Liga dalam 5 musim (1 musim runner up kerana Cantona menjalani masa hukuman) cukup untuk membuatnya masuk dalam daftar legenda United.


3) George Best
Simply the best. Genius. Pernah mencetak gol enam gol dalam satu pertandingan. Negara asal  Irlandia Utara (negara asal George Best) sering berkata,” Maradona good; Pelé better; George Best”. Pemain ini tahun 1999 masuk di posisi 11 dalam IFFHS European Player of the Century election, dan juga ranking 16 di the World Player of the Century election. Best mengabungkan akselerasi, dua kaki, keseimbangan, dan kemampuan menjaga bola dan kemahiran mengkucar kacirkan pemain lawan yang luar biasa. Bahkan banyak orang mengatakan dia mirip Lionel Messi di masa lampau. Ketika George Best masih berusia 23 tahun, dia sudah bermain sebanyak 300 kali untuk United dan merupakan pemain paling popular di dunia saat itu. Meskipun  di usia 27, tetapi George Best adalah pemain paling berbakat di era Matt Busby, dan dialah the truly Busby Babes. Dia juga seorang superstar di masanya, mirip dengan David Beckham saatnya. Best adalah individu yang berjaya meningkatkan darjat bolasepak dari permainan para pekerja menjadi hiburan masa kini. Salah satu quotesnya yang terkenal adalah: “I once said Gazza's IQ was less than his shirt number and he asked me: "What's an IQ?”
4) Bobby Charlton
17 tahun menjadi pemain MU dan merupakan pencetak gol terbanyak bagi MU sepanjang masa, 249 gol dari 758 pertandingan. Bobby Charlton juga merupakan kunci penting MU meraih gelaran European Cup atau sekarang lebih dikenali dengan Champions League di tahun 1968, mengikuti gelaran Liga di tahun sebelumnya. Rata-rata gol nya mungkin bukan yang paling bagus, tetapi dia adalah figure penting dalam kejayaan MU meraih kejayaan di waktu itu. Dia juga pemegang rekod penampilan terbanyak kedua untuk MU di bawah Ryan Giggs. Pemenang Ballon D’Or tahun 1966, di tahun yang sama dia menjadi skuad Inggris yang berhasil memenangi Piala Dunia, satu-satunya gelaran major bagi Inggeris yang pernah mereka dapat. Ada sedikit cerita menarik ketika MU melawan Munchen di final Champions League 1999. Bobby Charlton sudah meninggalkan bangku penonton ketika pertandingan memasuki minit ke 90. Ketika dia berada di luar, dia mendengar sorakan penonton dan tahu bahwa United berhasil menyamakan kedudukan. Sir Bobby berusaha cepat-cepat kembali lagi ke bangku penonton tetapi ternyata ada sorakan lagi sesaat sebelum dia masuk ke pertandingan dan dia menyedari bahwa dia ketinggalan dua gol dan telah merubah  kedudukan  United mendahului 3-2.


5) Christiano Ronaldo

Ronaldo adalah fenomena. Dia dibeli kerana penampilan luar biasanya ketika MU menghadapi kelab nya ketika itu, Sporting Lisbon, dalam sebuah pertandingan persahabatan yang dimenangi Sporting dengan jaringan 3-1. Ronaldo sendiri mencetak 2 gol untuk kemenangan Sporting. Dalam perjalanan pulang, para pemain United membicarakannya dan akhirnya kemudian dia dibawa ke Old Trafford pada tahun 2003 untuk mewarisi nombor 7 milik David Beckham. Tidak diragukan lagi, dia adalah salah satu talent terbaik milik MU. Sebagai seorang winger, Ronaldo sangat tajam. Dia bisa mencetak gol melalui kepala, kaki kanan, maupun kaki kirinya. Seorang eksekutor pinalti dan tendangan bebas yang mengelirukan, pecutan yang sangat cepat di padang. Bahkan ketika dia masih membawa bola, selain itu kemampuannya mengelecek pemain lawan membuat kelab lain selalu menampilkan Ronaldo dengan dua pemain ketika dia membawa bola. Tahun 2008 adalah tahunnya Ronaldo. Dia seolah memenangkan semuanya sendirian. Membawa pulang semua gelar individual dan membawa United meraih duoble winner (Premier dan Champions League). Ronaldo meninggalkan United tahun 2009, memecahkan rekod perpindahan dunia bernilai 80 juta pound dan memulakan karier baru bersama di Real Madrid.


6) Paul Scholes
Jika dalam dunia bolasepak ada istilah tentang fantastik, maka di MU bagi saya Scholes adalah orangnya meskipun dia bukanlah seorang attacking midfielder atau free role yang lazim bagi seorang Fantastik.  Seorang passer dan penghantar bola yang bagus, umpan side to side maupun satu dua sentuhan, box to box, dan shooter jarak jauh yang spesial. Saya selalu teringat gaya klasik 4-4-2 monoton MU dimana Scholes sering memberi umpan diagonal area kepada Giggs di sisi kiri ataupun Beckham di sisi kanan dengan sangat tepat. Scholes adalah idola Xavi muda, dan di usianya yang sudah 38 tahun, kemampuannya masih  yang terbaik di antara semua pemain MU meskipun fisizal, stamina, power, dan shoot jarak jauhnya sudah menurun.

7) David Beckham 
David Robert Joseph Beckham atau yang lebih dikenal dengan nama David Beckham , lahir pada tanggal 2 Mei tahun 1975 di Leytonstone, London, inggris. Dia merupakan pemain sepakbola Inggris yang saat ini main di klub Amerika Serikat "Los Angeles Galaxy".

David Beckham mengawali karier sepak bolanya pada tahun 1994, Beckham masuk ke skuad senior Manchester United. Beckham pernah bermain untuk Manchester United, Real Madrid,  AC Milan, serta tim nasional Inggris. Selain itu, Pria yang terkenal dengan tendangan bebasnya ini,  pernah bermain sebagai pemain pinjaman untuk Preston North End di tahun 1995, dan AC Milan di tahun 2009 dan 2010.

Pada tanggal 1 September 1996 merupakan penampilan perdananya untuk Timnas Inggris dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Moldova. Pada Piala Dunia 1998, Beckham tidak bermain di dua pertandingan awal tetapi ia main ketika Inggeris menghadapi Kolombia dan ia mencetak 1 gol. Di Piala Dunia 2002, dia bermain di seluruh pertandingan.  Di Piala dunia 2006 , Beckham masih bermain untuk Pasukan England sebagai Kapten Pasukan.

Prestasi yang Pernah Diraih :

Manchester United
Premier League (6): 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03
FA Cup (2): 1995–96, 1998–99
UEFA Champions League (1): 1998–99
Intercontinental Cup (1): 1999
FA Community Shield (4): 1993, 1994, 1996, 1997
FA Youth Cup (1): 1992


8) Roy Keane
Roy Keane, dia adalah jenis pemain yang akan diperlukan semua manager/pemain di dunia ini untuk ditempatkan di bahagian tengah. Dia tidak pernah kalah dari pertandingan, ball winner, mengendali bahagian tengah dengan sangat luar biasa, dan kadang mencetak gol penting. Pemain ini tidak pernah sepi dari kontroversi dan  sering mendapat kad merah. Walaupun begitu, Roy Keane selalu memberikan 100 percent sewaktu bermain. Perlawanan yang paling banyak diingat orang adalah ketika melawan Juventus di semifinal Liga Champions tahun 1999, dia bermain luar biasa dan berhasil membawa MU merubah kedudukan dengan skor 3-2 setelah tertinggal 2-0. Lampard pernah berkata kalau pemain yang paling dia takuti adalah Keane. Lampard akan lebih memilih cepat-cepat memasing bola daripada harus berhadapan dengan Roy Keane.


9) Peter Schmeichel
The Great Dane. Keeper terbaik yang pernah dimiliki MU dengan fizikalnya yang tinggi besar dan aksi-aksi menyelamatnya yang spectaculer. Bermain dari tahun 1991-1999 untuk MU dengan total 292 pertandingan di Liga. Schmeichel di tahun 1992 dan 1993 terpilih sebagai “The World’s Best Goalkeeper”. Schmeichel juga mempunyai catatan clean sheet ratio yang paling tinggi dalam sejarah Premier League dengan 46% dari total bermain yang berakhir dengan tanpa kecacatan. Dia menutup karier di United dengan gemilang, meraih treble di tahun 1999 dan juga menjadi kapten di final Champions League melawan Munchen yang dimenangi MU dengan sangat dramatis. Aksi menyelamatnya ketika melawan Arsenal pada semifinal FA Cup di musim 1998/1999 mungkin yang paling banyak dikenal dan diingat orang. Dia mementahkan tendangan pinalti Dennis Bergkamp di injury time babak kedua yang membawa pertandingan ke extra time dan kemudian gol spectaculer Giggs membawa kemenangan MU.
10) Wayne Rooney

Pemain kelahiran 24 Oktober 1985 ini menjelma menjadi striker yang menakutkan. Penampilan ciamik bersama Manchester United, terutama musim 2007 & 2009, membuatnya sangat dibayangkan England untuk mengulang prestasi di Piala Dunia 1966 di negerinya sendiri.

Di kelabnya dengan kehadiran Cristiano Ronaldo membuat  Alex Ferguson amat teruja. Mereka selalu mengkucar kacir pertahanan lawan. Kelincahan, gelicikan, dan naluri pembunuh hampir selalu mencetak gol dalam setiap perlawanan.

Rooney dibesarkan di persekitaran  Liverpool's Croxteth district. Ia menghabiskan waktu kecilnya untuk main bola. Dia adalah pelapis Everton. Bekas pemain Everton, Duncan Ferguson adalah striker kegemarannya.

Pada usia sembilan tahun dia sudah berlatih di akademi Everton. Setelah itu, ia memperkuat Everton U- 15 dan 19. Pada Oktober 2002, ia merakamkan penampilan di Liga Primer Inggeris. Satu tendangan jarak jauh memberi Everton kemenangan atas Arsenal. Ia menjadi pencetak gol paling muda di Liga Inggeris.

Dia kemudian hijrah ke Manchester United dengan yuran perpindahan harga 26,5 juta euro. perpindahan ini setelah Rooney bermain di Piala Eropa 2004. Di kelab berjuluk Red Devil ia menjadi bintang dalam pembikinan dan menjadi pemain paling terkenal. Bahkan di bawah bimbingan Fabio Capello, Rooney mencetak gol sembilan gol dari 10 perlawanan. Paling produktif sepanjang massa.

Suami dari Coleen McLoughlin in terkenal tamperemental. Gaya mainnya gelicikan  membuat ia kerap cedera. Pada Piala Dunia 2010 di Jerman, ia cedera menjelang akhir perlawanan. Rooney adalah pengemar novel Harry Potter. Ia membaca seluruh buku karya JK Rowling tersebut.

Sumber Beberapa pemain : http://www.bolatotal.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan